Apa itu Milia ?
Pada
area wajah bintik- bintik kecil dapat muncul yang disebabkan oleh beberapa penyakit
atau kelainan kulit, contohnya jerawat, milia, bruntusan atau biji keringat. Kista
millia atau yang biasa di sebut milia merupakan bintik kecil yang berada pada
area mata. Tetapi tidak hanya muncul pada area mata saja, terkadang juga muncul
pada area hidung, dahi atau pipi.
Apa yang menyebabkan kemunculan Milia ?
Kemunculan
milia pada wajah dapat di sebabkan oleh sel kulit mati yang terjebak di bawah lapisan
kulit dan tidak dapat keluar, tetapi tak hanya karena disebabkan oleh
terjebaknya sel kulit mati, terdapat faktor lain yang dapat menimbulkan milia
pada wajah seperti penggunaan krim steroid dalam waktu yang cukup lama serta
luka pada kulit. Milia juga dapat timbul pada wajah bayi yang baru lahir
sehingga milia juga dapat disebut sebagai jerawat bayi, biasanya jika terjadi
pada bayi milia akan tumbuh di sekitar hidung, penyebabnya adalah kelenjar keringat pada anak yang tidak
dapat berkembang dengan baik.
Baca Juga : Informasi Penyakit serta Mitos dan Fakta mengenai Usus Buntu
Apa perbedaan antara Milia dan Milium?
Milia
dan Milium merupakan satu jenis penyakit atau kelainan yaitu munculnya bintik-
bintik pada wajah dan mempunyai penyebab kemunculan yang sama. Tetapi terdapat perbedaan dari segi
istilah, Milia merupakan kelainan atau penyakit kulit yang muncul dengan jumlah
yang banyak ( istilah jamak) sementara milium kemunculannya hanya satu (istilah
tunggal).
Ciri – ciri Milia
·
Berwarna putih kekuningan
·
Kemunculannya secara tiba- tiba atau
melalui bekas luka terbakar dan luka lainnya.
·
Lokasi kemunculan milia umumnya terdapat
pada area mata, bagian kelopak mata, hidung, pipi, dan jidat/dahi.
·
Bentuknya menonjol keluar dari kulit
serta bulat
·
Bervolume atau padat
·
Terasa jika di raba
Bagaimana cara menghilangkan Milia?
Milia dapat
dihilangkan dengan dua metode yaitu medis dan non medis (alami)
1.
Secara Medis
Milia dapat dihilangkan dengan melakukan laser dan biasanya berlangsung selama 30 – 60 menit tergantung dari seberapa banyak milia. Selain melakukan laser terdapat metode lain dalam dunia medis untuk menghilangkan milia seperti dermabrasi (untuk mengangkat lapisan luar kulit), cryotherapy (membekukan permukaan kulit) dan pengelupasan kimiawi lainnya. Jangan lupa melakukan konsultasi terhadap dokter ahli dan terpercaya terlebih dahulu sebelum melakukan tindakan medis untuk menghilangkan milia anda.
2. Secara non Medis (Alami)
· Selalu menjaga
kebersihan wajah dengan mencuci wajah setidaknya 2 kali sehari agar dapat
mengangkat sel kulit mati sehingga tidak terjadi penumpukan sel kulit mati pada
wajah dan tidak mengkunci sel kulit mati pada lapisan kulit sehinga menyebabkan
timbulnya milia.
· Menggunakan
skincare atau facial wash yang cocok pada wajah
· Menggunakan
sunscreen atau sunblock ketika beraktifitas diluar ruangan
· Melakukan
scrub eksfoliasi pada milia dengan menggunakan bahan alami seperti mencampurkan
madu dengan air perasan lemon.
· Menggunakan produk yang mengandung retinol, berfungsi untuk merangsang pergantian sel kulit mati.
Apa yang tidak boleh dilakukan pada milia ?
Ketika anda mengalami masalah milia pada
wajah anda sebaiknya hindari tindakan yang dapat membuat iritasi pada kulit
yang berujung pada infeksi atau bekas luka. Hal yang tidak boleh dilakukan pada
milia adalah menusuk milia menggunakan jarum yang tidak steril karena dapat
memperparah kondisi milia pada wajah. Usahakan menyembuhkan milia tanpa
membuatnya terluka dengan pengobatan alami atau konsultasi terhadap doket ahli.
Baca juga : Sakit Pada Area perut Bagian Belakang dan Sering Menahan Air Kecil, Apakah Penyakit Ginjal?
Comments
Post a Comment