Informasi Penyakit Asam Urat dan Makanan Yang Baik di Konsumsi Untuk Menurunkan Asam Urat.

 

Apa Yang dimaksud dengan penyakit asam urat ?

Asam urat (Gout Arthritis) merupakan sebuah inflamasi (peradangan) pada sendi yang disebabkan oleh terlalu tingginya kadar asam urat dalam darah yang di sebut Hiperurisemia. Pada kenyataannya tubuh mengandung asam urat, tetapi kadar asam urat dapat melebihi batas normal yang di sebabkan oleh berbagai hal, salah satu penyebabnya adalah mengkonsumsi makanan yang mengandung zat purin yang tinggi.

Apa itu zat purin? Zat purin merupakan zat yang secara alami sudah ada dan terdapat dalam sel baik itu hewan atau tumbuhan, tetapi pada umumnya tumbuhan mengandung zat purin yang lebih tinggi daripada daging, oleh karena itu mengkonsumsi makanan yang tinggi zat purin ketika dimetabolisme oleh tubuh akan menjadi asam urat. Jika kadar asam urat pada tubuh melebihi batas normal, maka dapat masuk pada jaringan sendi yang menyebabkan pembentukan kristal (kristal monosodium urat monohidrat), kristal ini hanya terbentuk pada jaringan sendi apabila asam urat diatas normal.

Ketika terjadi peningkatan asam urat maka dapat menyebabkan serangan asam urat yang di tandai dengan pembengkakan sendi, nyeri sendi secara mendadak, atau nyeri sendi ketika disentuh. Pria cenderung beresiko terkena asam urat lebih tinggi dibandingkan wanita, mengapa? karena hormon estrogen pada wanita yang dapat berfungsi dalam menjaga kestabilan asam urat sehingga wanita mempunyai resiko yang kecil terkena asam urat. Tetapi ketika wanita telah menopause maka resiko terkena asam urat lebih besar.

Baca juga :  Mitos dan Fakta Kesehatan Mengenai Sayur Pare, Apakah Dapat Menyembuhkan HIV?

Berikut ini merupakan beberapa makanan yang sangat baik anda konsumi jika ingin menurunkan kadar asam urat pada tubuh, yaitu :

1.      Mengkonsumsi sayuran tinggi antioksidan

Sayuran yang mengandung antioksidan yang tinggi sangat baik bagi tubuh penderita asam urat atau orang yang tidak sakit dan ingin memaksimalkan kesehatan tubuh, karena antioksidan dapat menangkal radikal bebas, mencegah peradangan dan dapat membantu mekanisme kerja ginjal dalam membuang zat purin yang dikonsumsi.Tetapi tidak semua sayuran yang memiliki antioksidan dapat dikonsumsi, karena mengandung purin yang tinggi, contohnya seperti sayur bayam, sayur tersebut dapat dikonsumsi oleh penderita asam urat tetapi pada takaran yang sewajarnya sesuai dengan aturan konsumsi penderita asam urat. Sayuran yang tinggi antioksidan seperti :

·         Brokoli

·         Timun

·         Paprika

·         wortel

2.      Mengkonsumsi buah yang tinggi akan vitamin C

Buah yang mengandung vitamin C sangat baik dalam membantu menurunkan asam urat. Kandungan vitamin C pada buah dapat membantu ginjal dalam membuang zat purin. Beberapa buah yang dapat anda konsumi seperti :

·        Ceri Hitam, mengandung tinggi antosianin yang dapat mencegah serangan asam urat.

·         Jeruk

·         Pepaya

·         Nenas

3.      Mengkonsumsi kacang-kacangan

Kandungan protein nabati lebih baik daripada mengkonsumsi protein hewani, karena dengan mengkonsumsi protein hewani dapat memunculkan kembali kadar asam urat secara berlebih. Contoh kacang – kacangan yang dapat di konsumsi adalah :

·    Almond

·     Kedelai (dapat dikonsumsi dalam bentuk olahan seperti susu kedelai, tahu, tempe dan lainnya)

·      Hazelnut

·     Walnut

4.      Mengkonsumsi biji –bijian

Kandungan lemak tak jenuh pada biji-bijian yang sangat baik pada penderita asam urat, juga kaya akan antioksidan, yang sangat baik dalam menurunkan kadar asam urat. Biji-bijian merupakan makanan yang rendah purin serta dapat melawan inflamasi pada sendi. Contoh biji-bijian yang dapat dikonsumsi dalam menurunkan asam urat :

·         Chia

·         Rami

Terimakasih telah meluangkan waktu untuk membaca informasi mengenai penyakit asam urat dan Terimakasih telah belajar hidup sehat melalui blog ini. Jika anda merasa informasi diatas penting dan bermanfaat, anda dapat membagikan informasi tersebut kepada teman, keluarga atau orang yang anda kasihi. Terimakasih , salam sehat!

Baca juga : Sakit Pada Area perut Bagian Belakang dan Sering Menahan Air Kecil, Apakah Penyakit Ginjal?