Jahe Merah Dapat Mengatasi Asam Urat? 8 Bahan Alami atau Obat Herbal Untuk Mengatasi Asam Urat

Indonesia merupakan negara yang memiliki sumber daya alam yang baik, contohnya keanekaragaman rempah, obat herbal, serta tumbuhan lainnya. Hal itu dimanfaatkan oleh peneliti serta masyarakat dalam memanfaatkan kekayaan sumber daya alam Indonesia untuk membuat ramuan herbal, contohnya masyarakat sering membuat jamu yang berasal dari bahan alami atau rempah-rempah dan dipercaya dapat menyembuhkan penyakit serta menyehatkan tubuh.

Baca Juga : Penting! Inilah Daftar 10 Makanan Yang Harus Di Hindari Oleh Penderita Asam Urat.

Salah satu penyakit yang dipercaya dapat diatasi dengan menggunakan bahan alami adalah penyakit asam urat. Penyakit asam urat merupakan penyakit yang disebabkan oleh tingginya kadar purin dalam darah sehingga menyebabkan pembentukan kristal pada sendi yang berdampak pada serangan asam urat (Gout Attack), ciri –ciri serangan asam urat adalah demam, sakit pada sendi ketika berjalan, nyeri pada sendi, sakit ketika di sentuh dan lainnya. Pada umumnya gejala asam urat yang paling sering terjadi adalah nyeri pada sendi jari tangan, pergelangan, lutut dan kaki. Biasanya asam urat terjadi pada usia 30 tahun lebih dan laki-laki mempunyai resiko lebih besar daripada perempuan untuk terserang penyakit asam urat.

Berikut ini 8 bahan alami atau obat herbal yang perlu anda ketahui dalam mengatasi asam urat yaitu:

1.      Jahe Merah

Jahe dapat mengobati asam urat dengan cara menyeduhkan air panas pada jahe yang telah di potong atau geprek, lalu ketika telah hangat, air jahe tersebut dapat diminum. Jahe merah mempunyai senyawa bioaktif bernama gingerol yang dapat menjadi antioksidan sehingga dapat menghambat kinerja enzim xantin oksidase yang merupakan biokatalisator dalam mengubah purin menjadi asam urat. Jadi senyawa bioaktif gingerol dapat menghambat perubahan purin ke asam urat.

2.      Kunyit

Kunyit mengandung senyawa aktif kurkumin yang dapat mengatasi peradangan dan menjadi antioksidan sehingga sangat dibutuhkan dalam menurunkan asam urat pada tubuh serta menekan rasa nyeri pada sendi.

3.      Cuka Apel

Cuka Apel mengandung asam yang baik untuk mengurangi rasa sakit yang terjadi akibat peradangan sendi karena pembentukan kristal oleh zat purin.

4.      Meniran Hijau

Selain meniran hijau dapat digunakan untuk mengobati batu ginjal atau batu empedu, meniran hijau juga dapat digunakan dalam menurunkan kadar asam urat karena dapat menghambat produksi asam urat dalam tubuh dan dapat memecah pembentukan kristal yang terdapat pada sendi akibat zat purin yang berlebih.

5.      Tumbuhan Sambiloto

Pada daun tumbuhan sambiloto dapat menurunkan asam urat karena sambiloto mengandung bioaktif yang berfungsi sebagai dalam menghambat enzim xantin oksidase. Daun sambiloto dapat diseduhkan dengan air panas lalu di tunggu beberapa menit hingga hangat kemudian diminum.

6.      Biji Seledri

Biji Seledri mengandung senyawa aktif yang dapat mengurangi peradangan sendi pada penyakit asam urat serta senyawa aktif tersebut dapat mengendalikan produksi asam urat sehingga berguna untuk melindungi tubuh dari serangan asam urat.

7.      Tumbuhan Jelatang

Tumbuhan jelatang Merupakan tanaman tradisional yang dapat digunakan untuk menurunkan asam urat, berdasarkan hasil penelitian  ekstrak dari tumbuhan jelatang sangat membantu proses penyembuhan peradangan pada sendi karena memiliki zat anti-inflamasi.

8.      Brotowali

Siapa sangkah dibalik rasa pahitnya mengandung manfaat yang dapat menurunkan asam urat pada tubuh. Brotowali dapat menetralkan kadar asam urat sehingga dapat dijadikan obat herbal dengan cara diseduh air panas atau dibuat seperti teh. Brotowali juga mempunyai senyawa yang dapat menekan rasa nyeri akibat peradangan pada sendi.

Walaupun terdapat bahan alami yang dapat dijadikan sebagai obat herbal dalam mengatasi asam urat, anda tetap dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan pada dokter.

Baca juga : Informasi Penyakit Asam Urat dan Makanan Yang Baik di Konsumsi Untuk Menurunkan Asam Urat.